Patok Ekonomi Tumbuh 5,3 %, Wamenkeu Akan Gunakan Langkah Baru ?

Seputar Berita - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengaku pemerintah harus mempunyai taktik baru untuk memburu perkembangan ekonomi lebih moncer pada 2020. Selama setahun ini, pemerintah membidik ekonomi tumbuh sebesar 5,3 %. 

Patok Ekonomi Tumbuh 5,3 %, Wamenkeu Akan Gunakan Langkah Baru ?


Sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi (Joko Widodo), kita harus kerja tidak dengan biasa. Jadi, harus kerja dengan baru," tutur Suahasil dalam acara Katadata Indonesia Data serta Economic Komunitas 2020 di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu, 30 Januari 2020. 

Suahasil mengaku, perkembangan ekonomi Indonesia pada 2019 sudah terpengaruh krisis global. Selama setahun lantas, ekonomi Indonesia tumbuh lamban cuma sebesar 5,05 %. 

Untuk mengubah keadaan itu, menurutnya, pemerintah sudah membuat formulasi dengan merangkum omnibus law. Omnibus law ialah undang-undang yang akan membuat revisi beberapa ketentuan. 

Omnibus law berisi Perancangan Undang-undang Perpajakan serta Perancangan Undang-undang Cipta Lapangan Kerja yang berisi 11 paket kebijaksanaan. Suahasil menjelaskan, dua peraturan ini akan menggerakkan gerakan ekonomi Indonesia pada masa yang akan datang. Draf omnibus law itu sekarang sudah selesai serta akan selekasnya diusulkan ke DPR. 

Mengenai berkaitan perkembangan ekonomi, Menteri Keuangan Sri Mulyani meramalkan keadaan ekonomi global akan alami ketidakpastian selama 2020. Hal tersebut akan berefek buat Indonesia. 

Dia menyebutkan ketidakpastian mengambil sumber dari Amerika Serikat jadi negara adikuasa. "AS (Amerika Serikat) tetap jadi sumber ketidakpasian sebab sesaat mereka akan pemilu. Itu bermakna, semua sesuai dengan dipolitisasi," katanya, tempo hari. 

Tidak hanya AS, sumber ketidakpastian lain datang dari kritis politik Hong Kong, reformasi struktural perekonomian Cina yang tidak Free Chip Tanpa Deposit mulus, sampai wabah virus corona yang mempunyai potensi mengganggu perekonomian global. Setelah itu, perang di antara Suriah serta Yaman akan mengganggu kestabilan ekonomi.

Posting Komentar

0 Komentar