Dampak Buruk Ekonomi Wuhan Karena Wabah Virus Corona

Seputar Berita - Nama Wuhan, ibukota propinsi Hubei di Cina tiba-tiba jadi populer di penjuru dunia karena wabah Virus Corona yang telah merengut nyawa lebih dari 100 orang serta lebih dari 4.500 masalah diketemukan di Cina.



Seputar tiga minggu lantas, pemerintah Cina tutup semua jalan masuk serta keluar Wuhan untuk menahan penebaran wabah virus Corona makin meluas. Tidak hanya tutup jalan masuk serta keluar, pemerintah Cina melarang transportasi publik untuk berhenti bekerja di Wuhan tanpa ada memberi batasan waktu.

Di kampus-kampus di daerah Hubei, mahasiswa asing terhitung dari Indonesia simpan stock makanan. Faksi universitas pastikan stock makanan ada, walau harga jadi tambah mahal dibanding hari-hari biasa.

Semua kegiatan usaha, terhitung restoran, pusat wisata, sampai beberapa toko yang berjualan sembako ditutup. Cuma toko yang dipilih pemerintah Cina untuk logistik yang masih bekerja, Kota dengan populasi masyarakat sampai 11 juta jiwa menjadi kota mati. Berjalan-jalan raya atau jalan tol lengang. Tidak ada mobil yang lewat.

Beberapa orang yang lewat di seputar ruang pertokoan terlihat kenakan masker. Mereka berjalan bergegas. Tidak kelihatan orang berhenti bertegur sapa. Wuhan masih juga dalam situasi berlibur memperingati Imlek. Berdasar laporan cgtn.com, seputar 5 juta orang melancong ke luar Wuhan sebelum kota itu diisolasi sebab wabah virus Corona. Mereka mudik untuk nikmati libur Imlek.

Wabah virus Corona sudah membuat suram muka Wuhan jadi pusat industri serta perdagangan di daerah tengah Cina. Lapangan terbang paling besar di propinsi Hubei yang terdapat di Wuhan sepi. Begitupun pelabuhan untuk mengapalkan semua hasil industri kota itu, lengang.

Kota yang dialiri air sungai Yangtze, menurut The Guardian, diketahui jadi tempat lahirnya industri baja Cina serta membuahkan besi serta batubara dari tambang-tambang. Wuhan juga jadi pusat manufaktur penting Cina di bagian tekstil, mesin, truk, serta produk customer yang lain.

Berdasar info pemerintah ditempat, lebih dari 300 perusahaan top dunia melakukan bisnis di Wuhan, terhitung Walmart serta produsen mobil populer dunia seperti Honda, Nissan, serta PSA Citroen Peugeot. Urutan Wuhan yang pas ditengah-tengah, membuat jadi pusat pembagian penting dengan memakai transportasi sungai, kereta, jalan raya, serta yang lain.

BACA JUGA : Pekerja Jalan ke Cina Langkah Wuling Mengantisipasi Virus Corona


Walau Wuhan diketahui kota industri, kota ini populer buat beberapa wisatawan asing yang ingin nikmati arsitektur kota warisan dinasti Qing serta koloni Inggris era 18, dan Jepang pada saat Perang Dunia II. Lebih dari 319 juta wisatawan bertandang ke Wuhan sepanjang tahun 2019. Kota Wuhan nikmati seputar US$ 357 miliar atau seputar Rp 4.873 triliun dari usaha pariwisata tahun kemarin.

Berapakah besar kerugian Cina sesudah hampir satu bulan wabah virus Corona melumpuhkan Wuhan?. Direktur info serta Diplomasi Publik serta Masalah Multilateral Kedutaan Cina di Jakarta, Huang Hui menjelaskan, sebab kondisi terus bertumbuh, hingga susah untuk menilai kerugian ekonomi sekarang Info Bonus Tahunan

Sebab kondisi terus bertumbuh, ialah susah untuk menilai saat ini," kata Huang Hui pada Tempo lewat pesan Whatsapp, Selasa, 28 Januari 2020, beberapa pengamat ekonomi yang diwawancara media internasional memprediksi gross  domestik product atau GDP Cina akan jatuh seputar 1,2 %. 
Sesaat dunia terserang efeknya karena penutupan semua kegiatan usaha di Wuhan. Angka tentunya, beberapa investor masih repot mengkalkulasinya.

Posting Komentar

0 Komentar