Seputar Berita - Dua wanita asal Rusia nekat kabur dari rumah sakit walau diindikasi tertular Virus Corona. Gara-garanya, mereka merasakan tidak dirawat secara baik serta cemas keadaan mereka justru semakin lebih kronis disana.
Mereka kabur dari rumah sakit Rusia pada bulan ini sebab dokter yang tidak kooperatif, keadaan yang jelek, serta kecemasan mereka akan tertular sungguhan. Di lain sisi, mereka merasakan otoritas kesehatan Rusia tidak dengar keluhan mereka," seperti diambil dari kantor berita Associated Press, Kamis, 13 Februari 2020
Keduanya kabur dengan bak film Hollywood. Ada yang loncat dari jendela, ada pula yang mengakibatkan kerusakan kunci elektronik. Khasnya, ke-2 wanita bercerita cerita pelarian mereka dalam upload di sosial media Instagram. Alla Ilyina, yang membobol kunci elektronik, mengutarakan jika dianya kabur sebab malas dikarantina sepanjang dua minggu.
Ilyina mengatakan, semua tes kesehatan yang dia lalui memperlihatkan jika dianya sehat serta tidak tertular virus Corona. Oleh karena itu, menurut dia, tidak sebaiknya dia turut dikarantina sepanjang dua minggu seperti pasien virus Corona yang lain.
Di lain sisi, kata Ilyina, dianya tidak nyaman ada di kamar isolasinya. Dia menggambarkan kamar itu dalam keadaan mencemaskan dari mulai keranjang sampah yang dibiarkan penuh, tidak terdapatnya wi-fi, dan kurangnya peralatan mandi. Pada akhirnya, dia putuskan kabur dengan membobol kunci elektronik kamarnya dibanding betul-betul tertular virus Corona.
BACA JUGA : Wabah Virus Corona Di Inggris Makin Bertambah
Ilyina memberikan tambahan, semenjak kabur dari rumah sakit, tidak ada satupun otoritas kesehatan atau otoritas keamanan menelusurinya. Oleh karena itu, dia berkeyakinan jika dianya memang sungguh sehat. "Bila saya betul-betul sakit (sebab virus Corona), saya sudah pasti dicecar dengan beberapa panggilan telephone," katanya seperti diambil dari Associated Press.
Pasien tidak hanya Ilyina, yang memakai account namanya GuzelNeder, mengklaim memperoleh pengalaman sama. Melalui uploadnya di Instagram, GuzelNeder akui kabur sebab menganggap rumah sakit dalam tempat dia tinggal, Samara, tidak professional. Banyak hal yang dia keluhkan ialah lambatnya hasil tes diedarkan, kebersihan yang tidak terbangun, dan petugas medis yang tidak memakai masker sepanjang kerja.
Merasakan dianya lebih baik dirawat di dalam rumah, GuzelNeder mengklaim minta izin untuk tinggalkan karantina bertambah cepat. Doktor, kata dia, melarangnya sebab semua pasien harus dikarantina sepanjang dua minggu yang menurut dia tidak logis.
Tidak ada jalan keluar buat kami tidak hanya tinggalkan rumah sakit tanpa ada izin, melalui jendela. Puji tuhan, saya serta keluarga dalam keadaan sehat serta baik," tutur GuzelNeder.
Dua hari kemarin, rumah sakit tempat Ilyana serta GuzelNeder dicheck mengatakan jika mereka sudah memberikan laporan keduanya ke Kepolisian. Setelah itu, kata mereka, akan dikerjakan penyelidikan tentang bagaimana mereka dapat kabur serta apa yang akan dikerjakan pada keduanya.
Selama ini, jumlahnya masalah virus Corona di penjuru dunia sudah sampai angka 60.062 masalah. Dua salah satunya, yang dipastikan positif tertular virus Corona, ada di Rusia
0 Komentar