Pengrebekkan Klinik Kehamilan Buatan Di Thailand

Seputar Berita - Kepolisian Thailand menggerebek satu rumah di Ibu Kota Bangkok yang disangka jadi satu klinik illegal surrogacy atau kehamilan bikinan melalui ibu alternatif (penyewa rahim). Torsak Sukwimol, Wakil Komandan Kepolisian Penyelidikan Pusat Thailand, menerangkan klinik itu berada dalam suatu tempat tinggal di jalan Naknivas di Lat Phrao, Thailand.

Pengrebekkan  Klinik Kehamilan Buatan Di Thailand


Penggeledehan ini ialah operasi bersama dengan di antara divisi anti-perdagangan manusia dengan Resimen Kerajaan 904,” kata Torsak, Torsak menerangkan dalam tempat insiden masalah faksinya temukan tujuh wanita serta seorang bayi yang baru lahir berumur 30 hari. Salah satunya wanita disana akui ia diambil menjadi ibu alternatif (penyewa rahim) serta ke-7 wanita itu telah di suntik sprema, dimana mereka akan selekasnya hamil.

Sedang bayi yang berumur 30 hari itu, salah seorang masyarakat seputar menjelaskan bayi itu direncanakan akan selekasnya dikirim ke daerah tepian. Kepolisian Thailand sekarang sedang menginterogasi jati diri beberapa orang yang mengatur operasional klinik ini.

BACA JUGA : Cina Mengubah Langkah Untuk Deteksi Virus Corona

Awalnya pada 2017 Kamboja pernah menjatuhkan hukuman 1,5 tahun penjara pada orang perawat asal Australia serta dua masyarakat negara Kamboja yang bekerja jadi asisten sesudah dipastikan bersalah jalankan klinik ilegal komersial ibu alternatif.  Bonus Tahunan

Asia Tenggara telah lama populer jadi tempat arah buat pasangan-pasangan yang kurang subur untuk cari anak lewat ibu alternatif. Namun, Thailand sudah melarang praktik seperti ini semenjak 2015 atau sesudah timbulnya rangkaian masalah tingkat tinggi serta Kamboja pada 2016 ajukan tuntutan.

Posting Komentar

0 Komentar