Seputar Berita - Tiga gempa tektonik menggoyang Kabupaten Bandung dengan berturut-turut, Rabu pagi 5 Februari 2020. Gempa memiliki kekuatan lemah di antara 2,8 sampai 3,5 Magnitudo tetapi mempunyai sumber yang termasuk dangkal.
Badan Meteorologi Klimatologi serta Geofisika (BMKG) mencatat gempa pertama berlangsung Jam 08:31:06 dengan magnitudo 2,9. Sumbernya didapati di darat, terdapat pada koordinat 7,13 LS – 107,52 BT. "Ada pada jarak 12 km. barat daya Kabupaten Bandung dengan kedalaman 12 km.," kata Hendro Nugroho, Kepala BBMKG Daerah II Tangerang melalui info tercatat Rabu 5 Februari 2020.
Gempa ke-2 terekam pada jam 08:39:01 WIB dengan magnitudo 2,8 terdapat pada koordinat 7,21 LS – 107,61 BT. Sumber gempa ada di darat pada jarak 22 km. tenggara Kabupaten Bandung dengan kedalaman lebih dangkal, yaitu 5 km..
Gempa ke-3 terekam jadi yang terkuat, yaitu 3,5 Magnitudo. Gempa ini berlangsung pada jam 08:47:05 serta terdeteksi mengambil sumber dari kedalaman 3 km., pada jarak 24 km. tenggara Kabupaten Bandung. Atau persisnya koordinat 7,23 LS – 107,59 BT.
"Dilihat dari tempat episentrum serta kedalaman hiposentrumnya terlihat jika gempa bumi yang berlangsung adalah gempa bumi dangkal karena kegiatan sesar lokal daerah ditempat," kata Hendro.
BACA JUGA : Hukuman Mati : Terhadap Pembunuhan Dufi ( Abdullah Fithri Setiawan )
Efek gempa yang dilukiskan oleh peta tingkat guncangan BMKG serta berdasar laporan dari warga, serangkaian gempa itu dirasa di daerah Pangalengan dengan Rasio Intensif II - III MMI. Tetapi sampai sekarang belumlah ada laporan tentang kerusakan bangunan.
Sampai laporan dibikin jam 09:30 WIB, hasil pengamatan BMKG memperlihatkan terdapatnya kegiatan gempa susulan (aftershock) pada jam 08:54:27 WIB dengan kemampuan 2,4 Magnitudo serta jam 08:56:37 WIB dengan kemampuan 2,8 Magnitudo. BMKG minta warga masih tenang.
0 Komentar