Seputar Berita - Wabah virus Corona atau Covid-19 sudah menyebabkan tingkah laku rasis masyarakat Amerika Serikat serta laporan paling baru seorang pelajar etnis Cina-Amerika jadi korban kekerasan. Pelajar SMA umur 16 tahun ini dipukuli di San Fernando Valley, California. Beberapa striker menunjuk ia pemicu wabah virus Corona.
"Ia dibawa ke rumah sakit serta masuk kamar genting. Mereka lakukan kontrol MRI untuk pastikan ia tidak alami gegar otak atau alami cedera yang lain," kata Robin Toma, direktur eksekutif Komisi Jalinan Mnausia Kota Los Angeles dalam pengakuan wartawan dengan beberapa petinggi kota Los Angeles, Kamis, 13 Februari 2020, seperti disampaikan CBS News.
Pengawas kota Los Angeles, Hilda Solis pada wartawan menjelaskan tidak ada hubungannya di antara wabah virus Corona di Cina dengan mereka asal Asia. "Siapapun mendiskriminasi dengan demikian serta menebarkan info palsu harus diselidiki," tutur Solis.
Penghinaan yang dirasakan pelajar SMA ini berkaitan wabah virus Corona di AS bukan masalah pertama. Ada beberapa masalah dimana masyarakat Asia-Amerika disampaikan mnejadi sasaran dipacu rasa takut dengan wabah virus Corona.
Di Austin, Texas minggu lantas, seorang staf Pusat Budaya Asia Amerika batuk sekejap di pusat kesehatan di kota itu, saat itu beberapa orang tinggalkan tempat itu.
Momen itu diutarakan Ketua Pusat Kebudayaan Asia Amerika, Amy Wong Mok pada CBS. "Ia cuma batuk kecil sebab ia hadir dari tempat yang dingin dan beberapa orang pergi. Cuma batuk kecil tetapi irang-orang pergi meninggalkannya seperti wabah," kata Mok.
Dylan Muriano, pelajar SMP etnis Vietnam-Amerika di Los Angeles dikirim ke perawat di sekolahnya di hari Rabu lantas sebab ia batuk karena tertelan air. Sesaat pelajar yang lain yang batuk tidak dibawa ke perawat sekolah. "Sebab mereka bukan orang Asia," kata Leyna Nguyen, ibu pelajar SMP itu pada Fox 11.
BACA JUGA : Pengrebekkan Klinik Kehamilan Buatan Di Thailand
Lebih kronis , saat perawat pastikan Muriano tidak sakit serta kembali pada kelasnya, rekan-rekan satu kelasnya menunjuk ia bawa virus Corona. Selebaran palsu bersegel tubuh kesehatan dunia atau WHO melarang masyarakat California pergi ke restoran yang dipunyai masyarakat Asia-Amerika jadi satu contoh mengenai rasialisme di AS dipacu wabah virus Corona, seperti disampaikan BBC.
Mereka merekomendasikan masyarakat untuk menghindarkan usaha Asia-Amerika seperti Panda Kilat sebab virus Corona. Di lokasi Info Bonus Tahunan Alhambra, sekitar 14 ribu orang sudah meneken tuntutan online yang menekan penutupan sekolah sebab wabah virus Corona. Tingkah laku ini disangka jadi aksi rasis pada masyarakat berdarah Asia Amerika.
Ada 15 masalah virus Corona diketemukan di AS, terhitung delapan masalah di California. Beberapa pasien dimasukkan dalam isolasi medis. Beberapa petinggi menerangkan virus ini tidak menebar dalam warga.
0 Komentar