7 BERITA HOAX TENTANG KORBAN VIRUS CORONA

Seputar Berita - Telah seputar sebulan semenjak tampil di Wuhan, Propinsi Hubei, Cina, tipe virus corona baru sekarang terus menebar ke lebih dari 20 negara. Kecemasan tidak terhindar terhitung di beberapa basis sosial media. Beberapa pertaruhan juga meningkatkan kecemasan itu yang, sayangnya, beberapa tidak dapat dipertanggungjawabkan.

 7 BERITA HOAX TENTANG KORBAN VIRUS CORONA

Sudah sekitar satu bulan sejak tampil di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, type virus corona baru saat ini terus menyebar ke lebih dari 20 negara. Kekhawatiran tidak terlepas terhitung di sejumlah basis media sosial. Beberapa spekulasi tingkatkan kekhawatiran itu yang, sayangnya, beberapa tidak bisa dipertanggungjawabkan.

7 BERITA HOAX TENTANG VIRUS CORONA

1. Virus corona senjata biologis dari laboratorium di Wuhan

Selama ini periset internasional menyangka virus corona mewabah dari satu pasar di Wuhan. Berdasar analisa genetiknya, virus didapati rekombinan dari virus yang berada di kelelawar serta ular--dua hewan yang diperjualbelikan di pasar itu. 

Walau ada keterangan itu, cukup banyak yang yakin virus datang dari riset senjata biologi (biowarfare) di Institut Virologi Wuhan. Upload di Facebook ini sudah diberikan lebih dari empat ribu kali. Terakhir didapati pertaruhan datang dari komentar seorang bekas perwira militer Israel dari sayap kanan pada Washington Times. Bekas perwira yang sama pernah mengatakan jika Presiden AS Barack Obama kemungkinan seorang Muslim serta menebarkan teori konspirasi.

2. Mata-mata Cina selundupkan virus dari Kanada

Upload di sosial media menggerakkan premis jika virus corona yang diketemukan di Wuhan diselinapkan dari laboratorium di Kanada jadi sisi dari penelusuran rahasia Cina untuk biowarfare. Seorang periset Cina yang kerja di Kanada sedang diselidiki untuk peluang pelanggaran kebijaksanaan sesudah ia diundang ke Laboratorium Wuhan 2x satu tahun sepanjang dua tahun. 

#coronavirus dicuri dari Kanada oleh spionase & dikirim ke Wuhan untuk dipersenjatai serta membunuh lawan asing," catat seorang petinggi Partai Republik, Solomon Yue, yang mempunyai lebih dari 100 ribu penganut. Ini ialah teori yang seperti dengan konspirasi laboratorium di Wuhan. Menurut Politifact, tidak ada bukti yang memberi dukungan klaim jika satu orang mengambil sampel virus corona serta memberinya ke laboratorium Wuhan untuk bikin senjata biologis. 

3. Vaksin virus corona sudah tersedia

Hoaks terkenal yang lain mengatakan jika vaksin untuk virus corona telah ada serta wabah sekarang menyengaja dibuat. Dalam masalah ini, pemeriksa bukti Facebook mengonfirmasi jika posting itu memiliki kandungan info palsu. Paten virus yang disebut diketemukan mengacu ke riset tidak sama dari virus corona. 

Pirbright Institute yang dikatakan sebagai pemilik vaksin itu sudah memberi klarifikasinya jika mereka tidak kerja untuk virus corona, serta paten yang mereka pegang tidak berkaitan dengan virus.

4. Perkiraan virus corona akan membunuh 65 juta orang

Pada Oktober 2019, pusat riset Johns Hopkins jalankan latihan yang mempunyai tujuan memodelkan tanggapan global pada kekuatan epidemi. Banyak netizen salah menerjemahkan riset ini serta dengan salah mengkaitkan prediksinya dengan peluang jumlahnya korban wabah sama virus corona. 

"Kami memodelkan pandemi fiksi, tetapi kami dengan eksplisit mengatakan jika itu bukan perkiraan," kata Pusat Keamanan Kesehatan Johns Hopkins dalam satu pengakuannya. “Kami tidak meramalkan jika 2019-nCoV yang sedang mewabah akan membunuh 65 juta orang."

5. Ada 100 ribu korban virus corona terkonfirmasi

Sampai Senin malam, 3 Februari 2020, virus corona didapati sudah membuat 362 orang wafat serta 489 yang sembuh kembali. Keseluruhannya, ada 17.459 masalah infeksi serta menebar di 27 negara. 

Banyak upload di basis sosial media menebarkan makin banyak statistik yang cuma menakut-nakuti. Salah satunya yang mencuplik pekerja medis di Wuhan, tanpa ada bukti. Sayangnya, video di kanal YouTube itu dilihat hampir 800 ribu orang. Demikian juga, di Twitter, account yang menyamar jadi situs berita bagikan klip audio yang mengklaim 100.000 orang sudah terinfeksi.

6. Remaja di TikTok adalah korban pertama di Kanada

Di aplikasi TikTok, beberapa remaja berpura-pura terinfeksi virus corona. Seorang siswa di Vancouver lantas mempublikasikan video itu serta menyebutkan jadi masalah virus corona pertama yang di konfirmasi oleh Kanada. 


Jubir Departemen Kesehatan British Columbia, Kanada, mengkonfirmasi jika video itu palsu. Salah satu masalah yang di konfirmasi mengenai virus corona di British Columbia ialah seorang pria berumur 40-an. TikTok sudah meniadakan video viral asli yang mempunyai lebih dari 4,1 juta pemirsa itu serta meluncurkan feature yang arahkan pemakai ke sumber info tepercaya, seperti WHO, saat mereka cari content yang terkait dengan virus corona.

7. Pemerintah Cina bangun rumah sakit semalam

Butuh dicatat jika media pemerintah Cina menebarkan info palsu. Seperti yang pertama-tama diperlihatkan BuzzFeed News, dua situs media pemerintah—Global Times serta People's Daily—mengedarkan gambar gedung yang baru dibuat serta mengklaim itu ialah rumah sakit di Wuhan yang dibuat cuma dalam 16 jam. 

Bangunan dalam gambar itu ialah satu gedung apartemen. Ini hanya salah satunya contoh bagaimana pemerintah Cina serta organisasi yang Free Chip Tanpa Deposit di dukung negara memakai info yang salah atau menyimpang untuk memvisualisasikan wabah yang telah teratasi.

Posting Komentar

0 Komentar