Messi sudah dihubungkan dengan kepindahnya dari Camp Nou di akhir musim sesudah dia menyebabkan masalah dengan mengomentari direktur olahraga club Eric Abidal masalah siapa yang bertanggungjawab atas pemecatan Ernesto Valverde bulan kemarin.
Media Inggris serta Spanyol memberikan laporan jika Messi mempunyai klausul dalam kontraknya yang sangat mungkin ia untuk bebas pergi kemana sajakah walau kontraknya berjalan sampai 2021. Ini sudah menyebabkan pertaruhan kepergiannya dari club sesudah bermain sepanjang 16 musim.
Ia seorang pemain untuk Barcelona, ia akan tinggal disana, itu ialah kemauan saya," kata Guardiola, yang pernah mengatasi Messi pada 2008-2012, pada wartawan mendekati laga Liga Premier menantang West Ham United, Minggu.
Pelatih dari Spanyol itu meneruskan, "Saya tidak bicara mengenai pemain untuk club lain. Saya fikir ia akan mengakhiri profesinya disana, itu kemauan saya. Guardiola menjelaskan jika pemain depan City, Raheem Sterling, disangsikan untuk laga putaran pertama set 16 besar Liga Champions mereka di Real Madrid akhir bulan ini, sebab masih alami luka hamstring.
Sterling dinyatakan mangkir pada laga Minggu sebab luka itu, tapi Guardiola saat ini makin cemas dengan peluang dia akan menepi lebih lama hingga melepaskan perjalanan ke ibukota Spanyol untuk laga pada 26 Februari.
BACA JUGA : Murkanya Messi Dengan Abidal , Muncul Isu Pindah Ke Man City
Ini permasalahan," kata Guardiola. "Saya tidak paham apa ia akan bugar untuk laga Madrid. Sesaat pemain sayap City, Leroy Sane, masih juga dalam proses pemulihan luka lutut serius yang memerlukan operasi tahun kemarin, tapi Guardiola menjelaskan memerlukan waktu "beberapa minggu" sebelum dia siap untuk kembali berlaga.
"Saat Anda alami luka semacam ini, enam bulan, Anda tidak dapat berlatih 1 minggu serta ada disana," lebih Guardiola. "Anda memerlukan irama, ada dalam kerangka berpikir yang benar. Luka lutut tetap memerlukan waktu.
Dengan City yang ada di posisi ke-2 serta terpaut 22 point di belakang Liverpool, Guardiola mengaku jika ia tidak mengharap teamnya ketinggalan jauh di Info Bonus Tahunan belakang puncak liga itu. Kita tidak dapat menyanggah ketimpangannya besar," kata Pep Guardiola. "Kami tidak mengharap ketinggalan 22 point, tapi itu sebenarnya. Kami harus menerimanya serta belajar darinya.
0 Komentar