Seputar Berita - Seorang pasien di kota utara Padua, Italia, wafat pada Jumat sesudah terinfeksi virus Corona, jadi korban wafat pertama virus Corona COVID-19 di Italia. Diambil dari Reuters, 22 Februari 2020, otoritas kesehatan awalnya menginformasikan di hari Jumat ada 15 masalah virus di daerah utara Lombardy serta dua di Veneto, daerah yang bersisihan dengan Padua.

Italy Mengkonfirmasi Jumlah Pasien Virus Corona


Kantor berita Italia Ansa menjelaskan pasien yang wafat ialah pria berumur 78 tahun. Menurut Reuters, tidak satu juga dari mereka yang terinfeksi dipercaya sudah lakukan perjalanan ke Cina, serta pemerintah ditempat di Italia berusaha keras meredam wabah itu.

"Kami sudah mempersiapkan gagasan dalam beberapa waktu paling akhir, sebab jelas apa yang berlangsung dapat berlangsung," kata Menteri Kesehatan Roberto Speranza. Bicara di antara pertemuan Uni Eropa di Brussels sebelum kematian Italia dipublikasikan, Pertama Menteri Giuseppe Conte menjelaskan ia akan berjumpa dengan kepala instansi perlindungan sipil Italia, serta jika kondisinya teratasi.

Kematian pasien itu tidak cuma kematian virus pertama di Italia, tapi kematian masyarakat Eropa pertama. Minggu lantas, seorang wisatawan Cina berumur 80 tahun wafat sebab virus Corona di Prancis.

BACA JUGA : Para Napi Di Cina Tertular Virus Corona

France24 memberikan laporan pria berumur 78 tahun itu dari daerah Veneto yang dites positif terserang virus itu wafat di rumah sakit, tempat dia dirawat 10 hari awalnya sebab permasalahan kesehatan yang tidak terkait dengan virus, kata Menteri Kesehatan Italia Roberto Speranza.

Adriano Trevisan ialah pensiunan tukang batu serta satu dari dua orang dengan penyakit di daerah itu, sesaat 15 orang yang lain diketahui sudah tertular virus di Lombardy, yang selekasnya ambil aksi untuk menutup wilayah yang terserang efek virus Corona.