Malaysia Melarang Kapal Pesiar Asal Cina Terkait Virus Corona

Seputar Berita - Pemerintah Malaysia melarang semua kapal pesiar asal Cina atau yang pernah berlabuh di Cina untuk hadir serta berlabuh di pelabuhan negara itu ditengah-tengah wabah virus Corona. Deputi Pertama Menteri, Wan Azizah Wan Ismail, menjelaskan ketetapan ini diambil sesudah ada penumpang asal Amerika Serikat, yang turut dalam kapal pesiar MS Westerdam serta berlabuh di Kamboja, terinfeksi virus Corona. Penumpang asal AS ini datang di Lapangan terbang Internasional Kuala Lumpur pada Sabtu minggu kemarin.

Malaysia Melarang Kapal Pesiar Asal Cina Terkait Virus Corona


“Untuk sesaat waktu, pemerintah putuskan tidak untuk meluluskan kapal pesiar mana saja yang datang dari Cina atau transit disana untuk masuk ke Malaysia,” kata Wan Azizah seperti dikutip Kanal News Asia pada Ahad, 16 Februari 2020.

Kapal Westerdam berlabuh di Kamboja pada Kamis minggu lantas serta bawa 1.455 penumpang dan 802 crew. Kapal ini sempat tidak diterima pemerintah Jepang, Taiwan, Guam, Filipina serta Thailand.

Penumpang asal AS yang terinfeksi virus Corona atau COVID-19 itu ialah seorang wanita berumur 83 tahun. Ia datang di Kuala Lumpur bersama dengan suaminya, 85 tahun. Mereka sisi dari 145 penumpang yang terbang ke Malaysia pada Jumat minggu kemarin.

Ke-2 penumpang ini diindikasi sakit waktu datang serta dibawa ke Rumah Sakit Sungai Buloh. Sang istri dipastikan terinfeksi virus Corona atau COVID-19 sedang suaminya dipastikan negatif.

BACA JUGA : Malaysia Ucapkan Seorang Wisatawan Amerika Terinfeksi Di Duga Terkenak Virus Corona

Masalah hasil tes ini, operator MS Westerdam, Carnival Corp unit Holland America Inc, mengatakan jadi hasil awal. Sedang pemerintah Kamboja minta Malaysia lakukan tes lagi. Masalah ini, Wan Azizah menjelaskan pasangan AS ini kembali jalani tes pada Sabtu malam dengan hasil sama. “Mereka katakan bisa hasilnya salah. Tidak,” katanya.

Seperti dikutip Reuters, wabah virus Corona ini menebar di Kota Wuhan, Propinsi Hubei, Cina, semenjak Desember 2019. Sampai sekarang, ada 25 negara yang mengatakan pasien terinfeksi virus Corona masuk ke negaranya. Seputar 1.600 orang wafat dengan sebagian besar di Cina.

Posting Komentar

0 Komentar