Wisatawan Asing Tidak Diterima Masuk Bali Sebab Punya Catatan ke Cina

Seputar Berita - Kantor Imigrasi Kelas I Spesial TPI Ngurah Rai, Bali, menampik beberapa masyarakat negara Asing (WNA) dari beberapa negara yang akan masuk ke daerah Indonesia lewat Lapangan terbang Internasional I Gusti Ngurah Rai. Faktanya, mereka tertera mempunyai kisah perjalanan ke Cina sepanjang 14 hari paling akhir.

"Tempo hari sampai jam 19.38 WITA, kami sudah lakukan penampikan pada 15 penumpang masyarakat negara asing yang lakukan perjalanan ke Cina dalam periode waktu 14 hari paling akhir," kata Kepala Seksi Kontrol II TPI Ngurah Rai, Alberto Vincensio Gianny Lake, di Mangupura, Ibu Kota Kabupaten Badung, Propinsi Bali, Kamis, 6 Februari 2020.

Dia menerangkan sekitar 15 WNA yang tidak diterima masuk itu ialah dua orang WNA asal Rusia, seseorang asal Rumania, empat WNA asal Brasil, tiga orang WNA asal Armenia, satu WNA asal Selandia Baru, seseorang dari Ukraina, satu WNA asal Inggris, serta dua orang WNA asal negara Maroko.

Tidak hanya 15 WNA itu, Alberto menjelaskan, faksinya sudah lakukan penampikan pada dua orang masyarakat negara Cina yang akan masuk daerah Bali. "Untuk masyarakat negara Cina telah ada dua orang serta berdasar di skema mereka datang dari Cina dalam periode waktu kurang dari 14 hari paling akhir. Mereka langsung dipulangkan di hari yang sama," tuturnya.

BACA JUGA : OPPO Find X2 : Akan Mengeluarkan Kembali ( Snapdragon 865 ) Di Akhir February Nanti

Dia menerangkan, beberapa masyarakat negara asing itu tidak diterima masuk daerah Indonesia berdasar ketentuan yang mengatakan jika WNA yang berkunjung ke Cina dalam periode waktu 14 hari paling akhir tidak diperbolehkan masuk atau transit di daerah Indonesia.

Alberto memberikan tambahan, berkaitan penampikan penumpang itu, maskapai penerbangan mempunyai tanggung jawab semua ongkos yang muncul terhitung untuk mengangkat mereka kembali pada daerah keberangkatan sebelum datang di daerah Indonesia. Info Bonus Tahunan