Acara deklarasi ini diadakan di Ballroom Discovery Ancol Hotel, Taman Yang diimpikan Jaya Ancol pada Sabtu, 1 Februari 2020 jam 11.00 WIB. Deklarasi itu didatangi 500 relawan serta beberapa pejabat organisasi masyarakat dari golongan jenderal TNI purnawirawan. Luhut tidak ada dalam acara ini.
Dengan sah saya melantik Dewan Pimpinan Pusat Pejuang Bravo 5. Mudah-mudahan Tuhan yang maha kuasa meridhoi dedikasi saudara serta saudari pejuang Bravo 5 dalam memberi dukungan Indonesia maju," kata Fachrul. Ia melantik 34 DPP PBL dari semua propinsi di Indonesia, ditambah satu DPP Spesial, yaitu Solo Raya.
Sekejap sesudahnya, Letnan Jenderal (purn) Sumardi memandu semua peserta untuk membaca deklarasi organisasi masyarakat. "Kami, organisasi masyarakat Pejuang Bravo Lima yang bertransformasi dari relawan bravo lima sudah berusaha memberi dukungan Bapak Joko Widodo semenjak Pemilihan presiden 2014," katanya yang selanjutnya diikuti semua peserta.
Sekarang kembali berkemauan untuk masih berusaha bersama dengan pemerintah, membuat indonesia maju. Kami mengerti jika sekarang ada beberapa inti intimidasi pada keberadaan pancasila, bhinneka tunggal ika, NKRI serta UUD 1945.
Karenanya kami selalu berkemauan turut menolong pemerintah dalam amankan negara dan bangsa dari intimidasi berita bohong serta fitnah, intoleransi, politik jati diri, serta terorisme dan pecahnya NKRI. Untukmu kerukukan serta kedamaian Indonesiaku.
Tidak hanya Fachrul Razi serta Luhut Panjaitan, Bravo 5 dimotori oleh barisan jenderal seperti bekas Kasum TNI Letjen (Purn) Suaidi Marasabessy, Letjen TNI (purn) Sumardi, Mayjen TNI (purn) Heriyono Harsoyo, Mayjen TNI (purn) Zainal Abidin, Mayjen TNI (purn) Heriyadi, Brigjen TNI (purn) Paulus Prananto serta bekas Kepala Bonus Tahunan Staf Angkatan Laut Laksamana TNI (purn) Marsetio. Team iji tercipta waktu pemilihan presiden 2019 serta memberi dukungan Jokowi-Ma'ruf.
0 Komentar