Seputar Berita - band Armada mengubah lirik lagu Pergi Pagi Pulang Pagi. Sisi lirik yang dirubah adalah sisi reff, “Kurela pergi pagi pulang pagi, cuma untuk mengais rejeki.” Kata mengais dalam lirik itu dirubah jadi menjemput.

Armada Akan Mengubah Lirik Lagunya ( Pergi Pagi Pulang Pagi )


Hal itu dikerjakan buat meluruskan pemahaman pendengar tentang tema yang coba Armada angkat yaitu masalah rejeki. Menurut Rizal sang penyanyi, rejeki itu telah ada yang mengendalikan serta tiap orang telah mempunyai bagiannya semasing. Jadi kata menjemput rejeki di rasa lebih cocok dibandingkan mengais yang bermakna cari.

Rizal Armada baru mengerti berkaitan ini sesudah dianya ikuti analisis dari Ustad Lukmanul hakim yang datang dari Pontianak. “Jadi ada satu isi analisis ia itu masalah rejeki kan, serta rejeki itu bukan dicari sebenernya, tetapi dijemput,” kata Rizal waktu mempromokan single paling baru mereka, Awas Jatuh Cinta di kantor Tempo pada Kamis, 20 Februari 2020.

Dia memberikan tambahan jika tidak cuma rejeki yang telah ditata oleh tuhan, tapi usia serta jodoh juga semua telah ada takdirnya. “Karena sebenarnya manusia sudah di mengatur kelak umurnya berapakah, rezekinya berapakah, kelak kawin sama siapa semua macem,” katanya memberikan tambahan.

BACA JUGA : Kronologi Meninggalnya Ashraf Sinclair

Meskipun begitu, group band yang telah dibuat semenjak 2007 ini belumlah ada gagasan untuk merekam lagi lagu itu. Mereka cuma menginformasikan perubahan lirik ini waktu mereka akan membawakan lagu itu dengan cara langsung. Sebelum mengawali lagu mereka memberi info terlebih dulu pada beberapa pemirsa untuk mengubah kata ‘mengais’ jadi ‘menjemput’.

“Kita ngomongnya tiap manggung saja, saya yakin semua kalimat yang diulangi keluar dari mulut itu sama kaya kita berdoa ,” sebut Rizal Armada. Dia mengharap dengan perubahan lirik ini dapat jadi doa supaya proses penjemputan rejeki tiap orang dapat berjalan lancer serta gampang. “Jadi kalau ia bilangnya mengais rejeki, cari rejeki, kelak jadi rezekinya sulit meskipun memang rejeki telah ditata. Tetapi kalau menjemput lebih posotif,” katanya.